REDAKSIGARUT.COM – Tidak banyak orang yang menyadari bahwa gangguan jiwa atau gangguan mental merupakan penyakit. Hal itu membuat kondisi ini sering dipandang sebelah mata bahkan dianggap mengerikan di tengah masyarakat. Padahal, sama seperti penyakit lainnya, gangguan jiwa juga ada obatnya dan bisa ditangani.
Ada banyak pandangan yang kurang tepat terhadap kondisi ini. Di Indonesia, gangguan jiwa sering dilabeli dengan istilah “sakit jiwa” atau “orang gila” dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan hal-hal tidak masuk akal, seperti mencari perhatian hingga kurang keimanan. Stigma yang salah ini sering membuat orang dengan gangguan jiwa menjadi malu dan enggan melakukan pengobatan. Padahal, gangguan jiwa yang tidak ditangani dengan tepat bisa memicu masalah yang lebih serius.
Jangan Malu Menjalani Pengobatan Gangguan Jiwa
Apakah penyakit jiwa bisa disembuhkan? Bisa. Namun tentu saja, pengidapnya harus terlebih dahulu menjalani serangkaian pengobatan sesuai kondisi yang dialami. Gangguan mental bisa diobati dengan pemberian obat-obatan tertentu dan psikoterapi. Pada beberapa kondisi, pengidap gangguan jiwa juga akan disarankankan untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.
Gangguan jiwa ada banyak jenisnya. Pengobatan untuk kondisi ini pun berbeda-beda, tergantung pada jenis gangguan yang menyerang dan tingkat keparahan dari gejala yang muncul. Jangan malu dan cobalah untuk melakukan pemeriksaan jika merasa mengalami atau memiliki gejala dari gangguan mental. Semakin cepat kondisi ini ditangani, maka semakin besar pula peluang untuk sembuh.
Pengobatan gangguan jiwa dilakukan tergantung pada jenis gangguan yang muncul serta seberapa parah kondisi pengidapnya. Gangguan jiwa umumnya ditangani dengan pemberian obat-obatan dan terapi perilaku kognitif. Biar lebih jelas, simak cara-cara pengobatan gangguan jiwa berikut!
- Terapi Kognitif
Salah satu cara untuk mengobati gangguan jiwa adalah dengan melakukan terapi perilaku kognitif. Jenis psikoterapi ini dilakukan untuk mengubah pola pikir dan respon pengidap gangguan jiwa. Pada umumnya, orang yang mengalami gangguan akan memiliki penilaian negatif pada hidup, nah hal itu yang akan diubah menjadi positif melalui terapi kognitif. Terapi ini umumnya dilakukan pada pengidap gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan gangguan tidur.
- Konsumsi Obat
Selain terapi, gangguan jiwa juga bisa ditangani dengan konsumsi obat tertentu. Biasanya, jenis obat yang diberikan bertujuan untuk meredakan gejala yang dialami. Pemberian obat-obatan juga bisa membantu meningkatkan efektivitas psikoterapi yang tengah dijalani.
- Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat juga bisa dijadikan cara untuk mengatasi gangguan mental, terutama gangguan tidur. Menjalani gaya hidup sehat, nyatanya bisa membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan mental adalah mengurangi asupan gula dalam makanan, meningkatkan konsumsi buah dan sayur, hindari kafein, serta berhenti merokok serta kelola stres dengan baik. Pengidap gangguan jiwa juga bisa mengontrol gejala dan membuat kondisi tubuh menjadi lebih baik dengan rutin berolahraga setiap hari.